Embiid mencetak 47 poin dan 18 rebound dalam duel tersebut dan membawa 76ers menang sebanyak tujuh kali secara beruntun sementara Nuggets malah menderita empat kekalahan berturut-turut.
Melansir laman resmi NBA, Jokic dan Embiid menempati urutan pertama dan kedua dalam nominasi MVP pada dua musim berturut-turut. Pada musim ini, keduanya juga terpilih sebagai kandidat MVP kendati Embiid tidak terpilih sebagai susunan pemain stater NBA All Star Wilayah Timur.
"Saya sudah terbiasa dan ini bukan pertama kalinya. Saya pikir itu lebih merupakan motivasi dan mencoba untuk memenangi semuanya. Itulah satu-satunya cara agar saya mendapatkan rasa hormat itu," kata Embiid terkait persaingannya dengan Jokic.
Jokic pun memberikan Embiid pujian atas performanya yang mengangkat 76ers menang atas timnya.
''Dia sangat berbakat,'' kata Jokic. 'Benar-benar licik," lanjutnya.
Baca juga: Dominan di paruh pertama modal Bucks bekuk Pacers
Denver Nuggets sebenarnya berhasil unggul dalam paruh pertama pertandingan dengan skor 73-58. Namun 76ers membalas di dua kuarter terakhir sehingga skor berakhir 126-119 dan meraih kemenangan di kandang sendiri.
James Harden juga turut membantu Philadelphia dengan mengumpulkan 17 poin, Georges Niang dan Tobias Harris 14 poin, serta Melton dan Maxey 13 poin.
Sementara Jokic hanya mencetak 24 poin diikuti Jamal Murray 22 poin, Michael Porter jr 20 poin, dan Aaron Gordon 18 poin.
Meski telah mengalami empat kekalahan secara beruntun, Nuggets masih kokoh di puncak klasemen sementara NBA Wilayah Barat dengan 34 menang 16 kalah, sementara 76ers di peringkat dua klasemen sementara NBA Wilayah Timur dengan 32 menang dan 16 kali kalah.
76ers selanjutnya akan berhadapan dengan Orlando Magic pada Selasa (31/1) dan Nuggets akan menjamu New Orleans Pelicans pada 1 Februari.
Baca juga: Celtics terpeleset di overtime, kalah 117-120 dari Knicks
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023